Selasa minggu ini aku berada entah dimana
Aku merasakan seperti seorang yang bukan diriku
Aku bertafakur sambil berfikir
Kenapa harus begini jadinya.
Dua hal yang sangat berlawanan rasanya
Dua hal yang sangat sulit aku jalani
Aku bukan aku hari ini
Aku ingin pergi
Tak ingin ku sesali semua ini
Tapi ketidakberdayaan tetap membawaku
Menyemaikan rasa
Aku katakan ini musibah
Aku katakan ini anugrah
Aku katakan ini hadiah
Aku katakan ini....
Aku tidak tau
Rabu, 26 Agustus 2009
Jumat, 15 Mei 2009
Angin Tak berhembus Lagi Untukku
Siang ini
Angin tak berhembus lagi untukku
Hingga suasana hatiku buruk sekali
Aku muak
Aku kesal
Aku benci
Kenapa harus begitu...
Angin segar yang ku idamkan tak jua datang hari ini
dengan apa harus aku terbangkan
sayap-sayap patah yang tersisa
Mengertikah angin hari ini...
Yang selalu tersenyum dengan alunan nya
tapi kini tak nampak...
kemanakah anak-anak yang sering bermain layang-layang
angin tak berhembus
hingga mereka menghilang
Angin tak berhembus lagi untukku
Hingga suasana hatiku buruk sekali
Aku muak
Aku kesal
Aku benci
Kenapa harus begitu...
Angin segar yang ku idamkan tak jua datang hari ini
dengan apa harus aku terbangkan
sayap-sayap patah yang tersisa
Mengertikah angin hari ini...
Yang selalu tersenyum dengan alunan nya
tapi kini tak nampak...
kemanakah anak-anak yang sering bermain layang-layang
angin tak berhembus
hingga mereka menghilang
Jumat, 08 Mei 2009
Harus Seperti apa...
aku slalu berjalan dengan langkah yang layu
Semenjak kaki ini tak ingin berjalan
namun aku harus berjalan
Seperti apa yang ku ingin kan
Seperti apa yang kau inginkan
Harusnya kita sudah punya jawaban masing-masing
Tapi kau berikan bahasa bungkam
Aku tak tau maknanya
Hingga aku harus jeljahi seluruh dunia
untuk mencarinya
Harus seperti apa....
kata kata ini untuk mu...
kau....
Semenjak kaki ini tak ingin berjalan
namun aku harus berjalan
Seperti apa yang ku ingin kan
Seperti apa yang kau inginkan
Harusnya kita sudah punya jawaban masing-masing
Tapi kau berikan bahasa bungkam
Aku tak tau maknanya
Hingga aku harus jeljahi seluruh dunia
untuk mencarinya
Harus seperti apa....
kata kata ini untuk mu...
kau....
Kamis, 30 April 2009
Apa....
Selasa, 28 April 2009
Hari Ini...
Ada apa dengan hari ini
Sehingga aku menjadikannya hari yang paling memuakkan disepanjang
jalan
Penyesalan sering terjadi
Tidak tau kenapa
andai saja....
Aku seperti mereka yang tak pernah menyesali
hari-hari yang mereka lalui
Aku tau aku salah....
karena tidak mensyukuri
Namun aku tak pernah punya niat untuk itu
bantu saja aku
Untuk besok pagi....
Agar hari esok lebih baik dari pada hari ini...
Sehingga aku menjadikannya hari yang paling memuakkan disepanjang
jalan
Penyesalan sering terjadi
Tidak tau kenapa
andai saja....
Aku seperti mereka yang tak pernah menyesali
hari-hari yang mereka lalui
Aku tau aku salah....
karena tidak mensyukuri
Namun aku tak pernah punya niat untuk itu
bantu saja aku
Untuk besok pagi....
Agar hari esok lebih baik dari pada hari ini...
Kamis, 02 April 2009
Ketika Aku Lupa

Ketika aku lupa aku tidak mengingat apa-apa
Bahkan sesuatu yang bersejarah dan berharga pun tak ku ingat
Dan ketika aku mengingat nya
Aku terlanjur menyesalinya
Hari ini...aku telah berbuat kesalahan yang sangat besar
Kepada sahabat ku...
Aku melupakan hari jadinya..
Sahabat seperti apa aku ini...
Dan ketika aku ingat air mata inipun mengehendaki suasana luar
Aku tak sadar...sungguh...
Maaf kan aku sahabat ku...
Meski terlambat aku tak ingin melewatkannya...
Lewat alunan langit dan suara angin aku ucapkan
Happy birthday.....
Semoga kebahagian dan keindahan hidup ini selalu mengiringimu
Jadikan semuanya jalan menuju surga yang kau inginkan
Jadikan kami sahabat-sahabatmu yang menantimu di penghujung nanti
Namun persahabatan ini tidak akan ada ujungnya...
Jadilah yang terbaik bagi orang-orang yang menyayangimu...
We love you......
Minggu, 22 Maret 2009
Mereka Bilang Aku Kesepian dan Pembual
Tuhan.............
Tolong aku kali ini...karena aku benci dengan semuanya
Selalu dinilai dengan sesuatu yang sangat aku benci
Benci dengan kata
Benci dengan Suasana
Benci dengan bualan mereka
Terkadang hatiku terpejam karena mata tidak dapat lagi menatap hati yang beku
Hingga kata kata jadi pengisi kekosongan
Mereka selalu bilang aku kesepian
Mereka selalu bilang aku pembual
Apa yang mereka tau sebenarnya
Bahkan aku tidak mengerti apa yang ada dalam otak mereka
Apa mereka masih mempunyai rasa
Dasar manusia
Tak tau menjadi sok tau...
Semuanya begitu
Menilai dengan mata telanjang
Terkadang kau itu yang telanjang...
Kesepian bukanlah dasar mereka selalu mence me eh kan aku
Karena aku tidak pernah merasa kesepian
Begitu banyak orang yang memandangku
Tidak hanya mereka..........
Siapa mereka............
Apa yang mereka tau.............
Mudah mudahan mereka selalu menjadi orang baik
Selalu bisa melihat dengan hati bukan dengan mata yang suka telanjang
Itu pintaku
Tolong aku kali ini...karena aku benci dengan semuanya
Selalu dinilai dengan sesuatu yang sangat aku benci
Benci dengan kata
Benci dengan Suasana
Benci dengan bualan mereka
Terkadang hatiku terpejam karena mata tidak dapat lagi menatap hati yang beku
Hingga kata kata jadi pengisi kekosongan
Mereka selalu bilang aku kesepian
Mereka selalu bilang aku pembual
Apa yang mereka tau sebenarnya
Bahkan aku tidak mengerti apa yang ada dalam otak mereka
Apa mereka masih mempunyai rasa
Dasar manusia
Tak tau menjadi sok tau...
Semuanya begitu
Menilai dengan mata telanjang
Terkadang kau itu yang telanjang...
Kesepian bukanlah dasar mereka selalu mence me eh kan aku
Karena aku tidak pernah merasa kesepian
Begitu banyak orang yang memandangku
Tidak hanya mereka..........
Siapa mereka............
Apa yang mereka tau.............
Mudah mudahan mereka selalu menjadi orang baik
Selalu bisa melihat dengan hati bukan dengan mata yang suka telanjang
Itu pintaku
Kamis, 05 Februari 2009
Congrulation....
We happy...............
Tanggal 4 Februari 2009 adalah hari peresmian penutupan Program D3 Jurnalistik dan Humas Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol Padang. Dengan berubah menjadi Jurusan Jurnalistik Program S1.
Hal yang sangat mengembirakan sekaligus mengharukan bagi kami..
Akhirnya..impian terwujud dengan segala usaha dan pengorbanan
Usaha Ketua Jurusan yang begitu kami kagumi..
Pengorbanan perasaan mahasiswa...
Semuanya sudah berakhir....
Welcome....
Hari ini kita melalui sesuatu yang baru..
Lembaran sejarah yang baru..
Perjuangan yang tiada akhir
Thanks to Mr. Sheiful Yazan....
Perjuanganmu begitu kami hargai...
Tanggal 4 Februari 2009 adalah hari peresmian penutupan Program D3 Jurnalistik dan Humas Fakultas Dakwah IAIN Imam Bonjol Padang. Dengan berubah menjadi Jurusan Jurnalistik Program S1.
Hal yang sangat mengembirakan sekaligus mengharukan bagi kami..
Akhirnya..impian terwujud dengan segala usaha dan pengorbanan
Usaha Ketua Jurusan yang begitu kami kagumi..
Pengorbanan perasaan mahasiswa...
Semuanya sudah berakhir....
Welcome....
Hari ini kita melalui sesuatu yang baru..
Lembaran sejarah yang baru..
Perjuangan yang tiada akhir
Thanks to Mr. Sheiful Yazan....
Perjuanganmu begitu kami hargai...
Senin, 26 Januari 2009
Jangan Ikuti Aku
Mungkin aku salah hari ini
Karena berlalu dengan hati yang mendua
Duakan segala rasa yang kupunya
Yang sebenarnya memang tak bisa aku lepaskan
Kadang kala hati memberikan pilihan
Karena memang hidup itu adalah sebuah pilihan
Memilih salah satu diantaranya
Atau sama sekali tidak memilih
Aku salah...
Aku mohon jangan ikuti aku hari ini
Karena jalan yang akan ku hadapi itu
harus memilih
Jika kau mengikuti aku akan tersesat
Bukan karena aku tak tau jalan
Tapi karena aku yang tak sanggup mengenggam tanganmu
untuk berjalan dibelakang ku
Sekali lagi jangan ikuti aku...
Aku tak bisa
Berikan yang kau mau
Tunjukkan kebenaran atas diri yang semua
penuh dengan dosa dan kesalahan
Ikuti lah kata hatimu
Karena itu akan memberikan jalan terang
Dengan segenap perasaan dan kehangatan jiwa
Tapi kau tidak boleh terlalu menggunakan perasaanmu itu
Karena perasaanmu bisa mempermainkanmu
Karena berlalu dengan hati yang mendua
Duakan segala rasa yang kupunya
Yang sebenarnya memang tak bisa aku lepaskan
Kadang kala hati memberikan pilihan
Karena memang hidup itu adalah sebuah pilihan
Memilih salah satu diantaranya
Atau sama sekali tidak memilih
Aku salah...
Aku mohon jangan ikuti aku hari ini
Karena jalan yang akan ku hadapi itu
harus memilih
Jika kau mengikuti aku akan tersesat
Bukan karena aku tak tau jalan
Tapi karena aku yang tak sanggup mengenggam tanganmu
untuk berjalan dibelakang ku
Sekali lagi jangan ikuti aku...
Aku tak bisa
Berikan yang kau mau
Tunjukkan kebenaran atas diri yang semua
penuh dengan dosa dan kesalahan
Ikuti lah kata hatimu
Karena itu akan memberikan jalan terang
Dengan segenap perasaan dan kehangatan jiwa
Tapi kau tidak boleh terlalu menggunakan perasaanmu itu
Karena perasaanmu bisa mempermainkanmu
Selasa, 20 Januari 2009
Arti Sahabat
.jpg)
Seseorang pernah bercerita kepadaku
"Suatu hari ada dua orang sahabat yang sedang bercerita
Karena suatu kesalahan yang dilakukan oleh sahabatnya
Dia langsung menampar sahabatnya tersebut...
Kemudian dia pergi ke pantai..dan menuliskan sesuatu di atas pasir pantai tersebut.
"....hari ini....sahabat ku menamparku....."
Dan suatu ketika yang menamparnya ini menolong sahabat yang ditampar kemaren.
Dan dia pun menuliskannya di atas batu.
".....hari ini..sahabatku telah menolongku..."
Lalu bertanyalah sahabat yang menampar ini ke sahabatnya..
"Kenapa ketika aku menamparmu kau tuliskan di atas pasir dan ketika aku menolongmu kau tuliskan di atas batu....?"
Lalu sahabatnya menjawab:
"Biarlah setiap kesalahan yang dilakukan oleh sahabatnya itu ditulis di atas pasir karena ketika ombak datang maka ia akan terhapus dan semua kebaikan yang dilakukan oleh sahabatnya dituliskan di atas batu karena tidak ada yng bisa mengahapusnya akan abadi untuk selamanya"
What do you think about that.......???
Aku Berteriak
Hari ini......keheningan memberikan sebuah isyarat kepada hatiku
Isyaratkan bahwa ada sesuatu yang akan terlepas dari genggamanku
Meski terkadang pandanganku tak luput dari itu
Tapi itu akan terlepas
Lepas.....jauh......
Dan mungkin akan sulit untuk kembali ke pangkuanku
Aku tidak menyesali semua
Tapi kekecewaan sebagai manusia yang mempunyai naluri dalam
itu ada.....
Aku tak tau lagi......
Sumpah.....
Aku tidak tau apa yang harus aku lakukan
Kemana harus kelepaskan semua ini...
Hanya teriakan hati ku yang terdengar oleh angin malam ini
Aku berteriak....
Sekali lagi aku berteriak kepada angin
Dasar pengecut...
Kenapa hanya angin yang bisa menjadi pelampiasan hatimu
Berteriaklah......
Biar dunia tau...
Kau itu takut sendiri untuk berjalan
Bahkan tidur pun kau sering dihantui rasa kesendirianmu itu
Berteriaklah....
Ya....
Aku akan berteriak sekeras mungkin...
Biar ayah ibu kakak adikku mendengarkan
Aku benci............
Isyaratkan bahwa ada sesuatu yang akan terlepas dari genggamanku
Meski terkadang pandanganku tak luput dari itu
Tapi itu akan terlepas
Lepas.....jauh......
Dan mungkin akan sulit untuk kembali ke pangkuanku
Aku tidak menyesali semua
Tapi kekecewaan sebagai manusia yang mempunyai naluri dalam
itu ada.....
Aku tak tau lagi......
Sumpah.....
Aku tidak tau apa yang harus aku lakukan
Kemana harus kelepaskan semua ini...
Hanya teriakan hati ku yang terdengar oleh angin malam ini
Aku berteriak....
Sekali lagi aku berteriak kepada angin
Dasar pengecut...
Kenapa hanya angin yang bisa menjadi pelampiasan hatimu
Berteriaklah......
Biar dunia tau...
Kau itu takut sendiri untuk berjalan
Bahkan tidur pun kau sering dihantui rasa kesendirianmu itu
Berteriaklah....
Ya....
Aku akan berteriak sekeras mungkin...
Biar ayah ibu kakak adikku mendengarkan
Aku benci............
Langganan:
Postingan (Atom)